Sabtu, 28 April 2012

AKU, PRAM, DAN ...



guru sasteraku pernah hairan
lantaran aku hampir bisa menghafal
semua dialog amilah, saaman, kartiman.

kata guru sasteraku:
"andai moecktar lubis
menyemak skrip jawapanmu
kau pasti dapat nol."

syukur, yang menyemaknya
bukanlah seorang moecktar
hinggalah derita amilah
bisa membantuku
menjejak sekolah tinggi.

hingga kini aku masih mencari jawapan:
mengapa moecktar musuhi pram?

ZIZIE ALI
13.9.2000

Tiada ulasan: