Khamis, 28 Jun 2007

PULANG DARI LEMBAH NIL

di tanah air kerja sudah sedia menanti
sebagai guru di sekolah tinggi
gajinya lebih dari mencukupi
menyara sekolah lima adiknya
dan mengganti gubuk usang
tempat memasang mimpi
di zaman kecilnya.

selang beberapa purnama
dia sudah bisa punya iswara
dan bapanya pun bersara
dari jawatannya
sebagai pemanjat kelapa.

magrib isyaknya dari masjid ke masjid
mencurah ilmu yang sarat di dada
kini, di daerah kami
kehadirannya sentiasa di nanti.

hingga kini
kuliahnya masih tentang taharah
tentang berbagai tahap hadas
tentang haid dan nifas.

khabarnya,
tika di lembah nil
dia pelajar penuh idealisme
bicaranya tentang nepotisme dan kronisme
pernah membakar
punggung dan kepala
hulubalang wisma putra.

ZIZIE ALI
9 MAC 2000

Tiada ulasan: